Balikpapan KaltimOke! – Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti halaman Masjid Balikpapan Islamic Center, Senin (5/5/2025) pagi. Sebanyak 360 orang yang terdiri dari 356 calon jemaah haji dan 4 petugas pendamping dilepas secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menuju Tanah Suci. Kloter pertama ini merupakan bagian dari gelombang awal keberangkatan jemaah haji asal Balikpapan tahun ini.
Dalam seremoni pelepasan yang dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, dilakukan penyerahan rompi haji secara simbolis kepada dua jemaah istimewa: Abdul Wahid, jemaah tertua berusia 87 tahun 6 bulan asal Balikpapan Tengah, dan Gazali Aida, jemaah termuda berusia 19 tahun 3 bulan dari Balikpapan Utara. Momen tersebut disambut haru para keluarga dan kerabat yang turut hadir mengantar.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh jemaah. Ia mengingatkan agar para calon haji menjaga kesehatan selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga niat, memperbanyak ibadah, dan saling tolong-menolong selama berada di Arab Saudi.
Ia juga mengingatkan agar para jemaah tidak berlebihan dalam berbelanja, terutama para ibu-ibu yang biasanya tergoda oleh banyaknya barang menarik yang dijual di sana.
“Belanja secukupnya saja, jangan sampai tujuan utama terganggu. Ini penting, terutama bagi ibu-ibu,” kata Rahmad.
Rahmad juga mengingatkan soal kondisi cuaca di Arab Saudi yang diperkirakan akan sangat panas, terutama saat wukuf di Arafah. Suhu ekstrem bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, dan karena itu para jemaah diminta untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah. Ia menegaskan bahwa kesehatan harus menjadi prioritas, agar jemaah dapat menyelesaikan rukun haji dengan lancar.
Setelah prosesi pelepasan dari Masjid Islamic Center, seluruh jemaah kloter pertama langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Batakan untuk menjalani karantina dan persiapan akhir. Pada malam harinya, mereka mengikuti seremoni pelepasan tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Gubernur. Dari sana, rombongan dijadwalkan terbang menuju Madinah pada Selasa dini hari, 6 Mei 2025, pukul 04.00 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4101.
Sementara itu, Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani, memastikan bahwa semua dokumen administrasi dan visa jemaah telah rampung. Ia juga menyebut bahwa seluruh calon haji telah mendapatkan pembekalan manasik, termasuk edukasi tentang kondisi cuaca dan pentingnya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.
Namun, ia menyampaikan bahwa satu orang jemaah yang semula masuk kloter pertama harus ditunda keberangkatannya dan dialihkan ke kloter enam karena mengalami cacar air. Meski demikian, jemaah tersebut tetap akan bergabung dengan rombongan lainnya setelah tiba di Arab Saudi.
Secara keseluruhan, jumlah jemaah haji asal Balikpapan yang berangkat pada gelombang pertama mencapai 521 orang, tersebar dalam tiga kelompok terbang. Keberangkatan ini menandai dimulainya pelaksanaan ibadah haji 2025 bagi warga Balikpapan, sebuah momen yang selalu dinantikan oleh umat Islam yang telah bertahun-tahun menunggu kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan harapan dan doa agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur. Ia juga berharap seluruh rombongan dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan.
“Insyaallah, semua jemaah diberi kesehatan, kelancaran ibadah, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat,” tutup Rahmad dengan penuh keyakinan.(KaltimOke!)