Balikpapan KaltimOke! – Bukit Cinta, kawasan yang seharusnya menjadi ruang hijau yang asri di perbatasan Kelurahan Gunung Sari Ulu dan Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, kini berubah menjadi titik perhatian serius. Pasalnya, tumpukan sampah liar makin menjamur di area ini.
Sampah yang berserakan bukan hanya berasal dari rumah tangga, tapi juga dari limbah event, hingga sisa bongkaran bangunan. Tak hanya merusak pemandangan, kondisi ini juga memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan bagi warga sekitar.
Menanggapi masalah ini, pemerintah bergerak cepat. Tim gabungan dari berbagai instansi dan komunitas menggelar aksi bersih-bersih besar-besaran. Turut ambil bagian dalam kegiatan ini antara lain Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, DLH, DPU Kota Balikpapan, Satpol PP, Satradar 223, Babinkamtibmas, serta berbagai unsur masyarakat seperti LPM, LKM, Relawan Katana, PSM, FPK, Ketua RT dari dua kelurahan, Satlinmas, dan Relawan Rambu.
Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan, menyampaikan bahwa sampah yang menumpuk sebagian besar dibuang secara ilegal oleh oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan lokasi yang sepi.
“Dampaknya sangat merugikan, bukan hanya secara estetika, tapi juga dari sisi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak kelurahan akan meningkatkan pengawasan dengan memasang spanduk larangan buang sampah, menambah titik CCTV, serta memperkuat edukasi kepada warga bersama Kelurahan Damai.
Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, mengakui bahwa area tersebut sulit dijangkau pengawasan rutin karena lokasinya yang tersembunyi.
“Ke depan, kami akan lakukan monitoring berkala. Selain itu, CCTV akan kami pasang untuk memantau aktivitas pembuangan ilegal. Bila ditemukan pelanggaran, akan ada tindakan tegas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, sebagian besar pelaku pembuangan adalah warga sekitar, sehingga peran serta masyarakat menjadi sangat penting.
Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat menyerukan imbauan kepada warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
“Bukit Cinta ini bukan tempat pembuangan sampah. Mari kita jaga bersama agar tetap indah dan sehat,” pungkas Camat Agung.(KaltimOke!)