Balikpapan KaltimOke – Kecamatan Balikpapan Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Kamis (6/2/2025) di Hotel Pacific Balikpapan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan inovasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengatasi permasalahan defisit air di Kota Balikpapan.
Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, mengungkapkan bahwa tema tahun ini berfokus pada inovasi air sebagai sumber kehidupan. “Kecamatan bersama Posyantek Balikpapan Tengah menetapkan inovasi air sebagai tema utama. Ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi defisit air di Balikpapan, sehingga TTG menjadi upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan air baku,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dari tingkat kecamatan dan kelurahan, para pembina TTG dari sekolah dan universitas, lurah, serta perwakilan PKK.
Dalam sambutannya, Agung Budi Wibowo menekankan pentingnya teknologi yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing lokal, terutama dalam era industri 4.0 yang semakin terbuka dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI).
Sebagai bagian dari acara, diadakan lomba TTG sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kesempatan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tambah Agung.
Lebih lanjut, ia berharap DP3AKB dapat membantu memberikan hak paten bagi finalis lomba, sehingga karya inovatif mereka mendapatkan perlindungan hak intelektual.
“Semakin banyak pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan TTG, semakin besar pula peluang menciptakan inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman antara peserta dengan narasumber dari berbagai bidang, termasuk Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan DP3AKB Balikpapan, Rinda Setyawati, Ketua Posyantek Balikpapan Tengah Suwanto, Wakil Ketua Posyantek Provinsi Kaltim Agus Wahono, serta Muhammad Safii, dosen dari Universitas Mulia.(KaltimOke)
