Balikpapan KaltimOke! – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan kembali menggelar Implementasi Kampung Moderasi Beragama, kali ini di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, bertempat di Halaman Masjid Al Muhayyar RT 28, Rabu (26/2).
Acara ini dihadiri oleh Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, Lurah Gunung Sari Ilir Arwani Ahmad, Kasi Bimas Islam Kemenag Balikpapan Drs. H. Abdul Hamid, S.Ag., serta perwakilan TNI-Polri, tokoh masyarakat, pengurus masjid, dan para Ketua RT. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari SAT Binmas Polda Kaltim, AKP Tri Ekwan Djuniarto, S.H., serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Septarini Wahyu Widiarti, S.T., M.T.
Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, konsep moderasi beragama harus dipahami dan diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat, bukan hanya umat Islam, tetapi juga semua pemeluk agama lainnya.
“Dengan adanya Kampung Moderasi Beragama, kita ingin membangun sinergi yang lebih kuat dalam menjaga kerukunan dan keamanan di wilayah ini,” ujarnya.
Agung juga berharap program ini terus berlanjut dan berkembang agar stabilitas sosial dan keamanan di Balikpapan Tengah tetap terjaga.
Lurah Gunung Sari Ilir, Arwani Ahmad, mengungkapkan bahwa wilayahnya memiliki karakteristik masyarakat yang sangat beragam, baik dari segi etnis maupun agama. Terdapat sepuluh gereja dan dua belas masjid yang berdampingan, mencerminkan harmoni yang telah lama terjalin.
“Selama ini masyarakat hidup rukun dan jarang terjadi konflik berlatar belakang SARA. Dengan adanya Kampung Moderasi Beragama, kami berharap ini semakin memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antarwarga,” jelasnya.
Kasi Bimas Islam Kemenag Balikpapan, H. Abdul Hamid, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Selain memperkuat nilai-nilai moderasi beragama, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan masjid dan sekitarnya.
“Persiapan Ramadan tidak hanya soal membersihkan hati dan jiwa, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah dan sekitar kita,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Kampung Moderasi Beragama di Gunung Sari Ilir, diharapkan semangat kebersamaan dan toleransi semakin kuat, menjadikan Balikpapan sebagai kota yang damai, harmonis, dan penuh keberagaman.
