Diterjang Hujan Deras, Karang Rejo Dilanda Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang

BALIKPAPAN, KALTIMOKE! — Guyuran hujan deras yang melanda Kota Balikpapan sejak dini hari, Jumat (7/3), tak hanya menyisakan genangan. Di sejumlah titik wilayah, termasuk Kelurahan Karang Rejo, hujan memicu bencana beruntun—mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Lurah Karang Rejo, Budi, bersama jajaran kelurahan, Babinsa, dan Ketua Katana Karang Rejo, langsung turun ke lapangan memantau kondisi warga terdampak. Sejumlah RT dilaporkan mengalami kerusakan dan gangguan akibat intensitas hujan yang tinggi sejak dini hari.

Dari hasil pantauan, banjir terjadi di RT 64 dan merendam sebagian rumah warga. Di RT 20, longsor menimpa sedikitnya tiga rumah, dengan dampak paling parah menimpa rumah kontrakan milik Yeni Ponto. Material longsoran dilaporkan mengenai bangunan dengan kerusakan sekitar 35 persen.

“Longsor di RT 20 ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Dadang sekitar pukul 02.30 WITA. Material tanah menimpa bagian rumah dan dapur milik warga lainnya seperti Aulia Rindana, yang dikontrakkan ke Yunan, dengan kerusakan dinding mencapai 40 persen,” jelas Budi saat meninjau lokasi.

Musibah serupa juga terjadi di RT 55 dan 87, di mana longsoran tanah mengancam pemukiman warga. Di RT 45, saluran air di sekitar TK Nurul Kautsar mengalami pengikisan cukup parah.

Tak hanya itu, hujan deras turut menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, yakni di RT 8, RT 9, dan RT 84. Bahkan, genangan air mencapai halaman kantor Kelurahan Karang Rejo dan merendam ruang-ruang layanan seperti PKK, LPM, dan LKM di RT 63.

Sebagai respons cepat, pihak kelurahan berkoordinasi dengan BPBD Kota Balikpapan untuk melakukan penanganan darurat. Salah satu tindakan awal adalah menutup area longsoran dengan terpal guna mencegah longsor susulan.

Lurah Budi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.

“Kami mengajak warga agar tidak beraktivitas di wilayah yang berisiko saat cuaca ekstrem. Siapkan rencana evakuasi, perhatikan kebersihan lingkungan, dan jangan membuang sampah sembarangan,” pesan Budi.

Ia juga menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dan tidak panik dalam menghadapi situasi darurat. “Tim kelurahan akan terus melakukan monitoring dan memastikan informasi terbaru sampai ke warga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *